Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

Bike To Work ala Bang Acong

Gambar
Jumat pagi baru menunjukkan pukul 7 di kantor. Tiba-tiba secara mengejutkan muncul Bang Acong. Uniknya Bang Acong tiba dengan pakaian ala pembalap sepeda tour de france. Kaus pembalapnya berwarna merah menyala, sementara lengannya terlihat penutup lengan berwarna hitam. Tak ketinggalan celana balap ketat yang juga berwarna senada. Di atas kepala Bang Acong terlihat topi balap berwarna biru tua. Sepatu sport juga menghiasi kaki Bang Acong dengan kaus kaki putihnya. Soal perlengkapan sepeda balap? Di atas sepeda balap Bang Acong terlihat botol minuman yang juga biasa dipakai para pembalap sepeda. Hari itu Bang Acong menempuh jarak puluhan kilometer dari rumahnya di kawasan Citayeum-Bogor sampai ke kantor di kawasan Cipete, tepatnya di jalan Pangeran Antasari Jakarta Selatan. “Bike To Work, biar sehat ” kata Bang Acong sambil tersenyum. Bang Acong juga tak keberatan ketika ia diminta berpose dengan sepedanya. “Boleh-boleh, ntar sekalian gue mau mau upload ke face book.” Bang Acong baru se

Pengobongan Batu Bata Kang Engkos

Gambar
Ini Kang Engkos lagi bikin batu bata. Pembuat batu bata yang merupakan salah satu ,sebagian kecil dari profesi masarakat kampung gw.gak smuanya bikin bata sich!..terdapat profesi profesi lain masyarakat kampung gw di antaranya ada yang tani,buruh, Guru, PNS, Ustadz dan lain2. Kang Engkos kerja bikin batu bata itu profesi sambilan karena profesi utamanya adalah tani Kalo di kampung gw Kang engkos kerja di tempat yang namanya Pengobongan bata. Ini bukan pabrik,karna kang engkos bikin batu bata untuk bangun rumahnya sendiri,Tapi klo ada yang mau pesen Kang Engkos siap melayani pembeli,dengan harga batu bata /biji Rp.500. Satu kali bikin itu bisa mencapai 2500 potong bata, Kang Engkos sendiri pernah melayani pembeli dari desa- desa lain seperti Desa Tangkolo,Pataka,sampai ke Kecamatan Rancah.Kualitas bata bikinan Kang Engkos sama bata pressan pabrik tidak kalah mutunya. Klo ada pesanan Kang Engkos kerja biasanya dari pagi jam 00’8 hingga sore di bantu empat orang temannya. Tempat pengobo

Jangalaharja Tercinta

Gambar
Ini sebuah kisah pada waktu mudik 2009,tradisi mudik memang menjadi sebuah keharusan bagi sebagian masyarakat indonesia,termasuk diri gw s’ndiri,Brangkat dari rumah di jakarta pagi sampe rumah di kampung sore,sekitar jam 4 ,itu pake motor yang pake mobil biasanya agak maleman dikit,gk beda jauh sama yang bawa motor, Seperti biaza klo pulang kampung itu bagi gw yang pertama kali gw lakuin adalah jalan-jalan sekitar kampung,karna hal yang seprti ini yang bikin gw ngebet pengen balik ke kampung dari jakarta,gw pengen mengenang masa kecil gw di kampung ,di mana dulu gw bermain,bercanda sama temen-temen masa kecil gw,intinya apa yg gw lakuin semasa kecil gw pengen tau tempatnya msh ada gk,terawat gak,beda gk dulu sama sekarang. itu az. Kampung gw? Desa janggalaharja,ada di wilayah kabupaten ciamis,provinsi jawa barat. Sebuah Desa yang berpenduduk 350 kk,Mesjid agung 1(satu),Mushola 15,Lapangan bola 1(satu),lapangan bola volli 1(satu),Puskesmas !(satu),SD negri 1(satu),Madrasah Ibtida’iyah